Konsep diri remaja hasil pernikahan beda budaya (studi fenomenologi pasangan jawa dan tionghoa)

Kurniawan, Cycilia Sari (2015) Konsep diri remaja hasil pernikahan beda budaya (studi fenomenologi pasangan jawa dan tionghoa). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (801kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana Konsep Diri Remaja Hasil Penikahan Beda Budaya. Penelitian ini menarik antara lain karena pada penikahan beda budaya cenderung sulit menerapkan ajaran konsep budaya yang berbeda terhadap anak. Sedangkan, konsep diri merupakan suatu hal yang penting dalam membentuk sikap dan prilaku seseorang. Penelitian ini penting dilakukan karena remaja adalah penerus bangsa yang harus memiliki konsep diri positif sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi, pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Teori Fenomenologi. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh hasil bahwa para remaja hasil pernikahan beda budaya memiliki konsep diri yang positif. Dimana mereka mudah bergaul dengan lingkungan, dikarenakan adanya dua budaya berbeda sehingga mereka dapat saling merhargai. Selain itu mereka juga memiliki pemikiran yang open minded, melihat sebuah permasalahan tidak dalam satu sisi, melainkan dua sisi pemikiran

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 170 Ethics > 173 Ethics of family relationships
600 Technology (Applied Sciences) > 640 Home and Family Management > 640 Home and Family Management
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 12 Jul 2017 04:30
Last Modified: 22 Apr 2022 08:18
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/734

Actions (login required)

View Item View Item