Permana, Mochamad Romli (2015) Representasi kritik sosial mengenai kondisi paradoks di indonesia dalam lirik lagu "negri ngeri" oleh band punk marjinal (analisis semiotika ferdinand de saussure). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (773kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (762kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian yang berjudul Representasi Kritik Sosial Mengenai Kondisi Paradoks di Indonesia Dalam Lirik Lagu “Negri Ngeri” Oleh Band Punk Marjinal adalah untuk mengetahui makna lirik lagu “Negri Ngeri” oleh band punk Marjinal dalam menggambarkan sebuah kondisi paradoks di Indonesia melalui kritik sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika teori segi tiga makna Charles Sanders Peirce yang terdiri atas tanda atau representamen, objek, dan interpretan. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis. Penulis juga menggunakan teori representasi, musik sebagai bentuk komunikasi, kritik sosial sebagai pesan komunikasi, punk, dan paradoks. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa lirik lagu “Negri Ngeri” adalah salah satu cara kaum punk dalam menggambarkan sebuah kondisi paradoks di Indonesia melalui kritik sosial. Kaum punk mengusung ideologi anarkisme dengan meyakini bahwa kenyataan itu adalah apa yang terlihat di depan mata, bukan dengan sistem atau institusi serta visi misi yang bersifat utopiaTujuan penelitian yang berjudul Representasi Kritik Sosial Mengenai Kondisi Paradoks di Indonesia Dalam Lirik Lagu “Negri Ngeri” Oleh Band Punk Marjinal adalah untuk mengetahui makna lirik lagu “Negri Ngeri” oleh band punk Marjinal dalam menggambarkan sebuah kondisi paradoks di Indonesia melalui kritik sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika teori segi tiga makna Charles Sanders Peirce yang terdiri atas tanda atau representamen, objek, dan interpretan. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis. Penulis juga menggunakan teori representasi, musik sebagai bentuk komunikasi, kritik sosial sebagai pesan komunikasi, punk, dan paradoks. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa lirik lagu “Negri Ngeri” adalah salah satu cara kaum punk dalam menggambarkan sebuah kondisi paradoks di Indonesia melalui kritik sosial. Kaum punk mengusung ideologi anarkisme dengan meyakini bahwa kenyataan itu adalah apa yang terlihat di depan mata, bukan dengan sistem atau institusi serta visi misi yang bersifat utopia
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication 400 Language > 410 Linguistics > 410 Linguistics 700 Arts and Recreation > 780 Music > 780 Music |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 13 Jul 2017 08:54 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 06:32 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/863 |
Actions (login required)
View Item |