Keumala Hayati, Cut (2023) Pemaknaan Perempuan Mengenai Keputusan Menjadi Fulltime Housewife. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (695kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (725kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (707kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (680kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Dalam beberapa dekade terakhir, peran perempuan dalam masyarakat telah mengalami transformasi yang signifikan. Meskipun banyak perempuan memilih untuk bekerja di luar rumah, ada juga yang memilih untuk menjadi fulltime housewife. Keputusan perempuan yang memilih hidupnya sebagai fulltime housewife adalah didasari dari faktor yang bervariasi pada setiap individunya. Faktor-faktor tersebut meliputi nilai-nilai keluarga, preferensi pribadi, aspirasi dan harapan, kondisi ekonomi, dan lingkungan sosial-budaya. Selain itu, data menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat 121 dari 162 negara dalam Indeks Ketimpangan Gender Tenaga Kerja Perempuan. Hal ini menandakan posisi tenaga kerja perempuan di Indonesia lebih rendah daripada negara-negara G20 lainnya. Melalui penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pemaknaan perempuan mengenai keputusan menjadi fulltime housewife. Dalam penelitian ini, digunakan interpretative phenomenological analysis (IPA) untuk menggali pemahaman partisipan tentang fenomena menjadi fulltime housewife di kalangan perempuan. Penelitian ini mengadopsi paradigma konstruktivis, menggunakan pendekatan kualitatif, dan bersifat eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur kemudian dianalisis dengan pendekatan analisis data yang dikembangkan oleh Smith, Flowers, dan Larkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan perempuan untuk menjadi fulltime housewife didasari oleh faktor internal. Tidak hanya itu, budaya patriarki yang masih kental di Indonesia menganggap bahwa tugas utama perempuan adalah bekerja dalam ranah domestik, dan pengaruh ini masih sangat kuat. Hal tersebut mempengaruhi keputusan perempuan untuk menjadi fulltime housewife ketimbang dibandingkan karir.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | fulltime housewife, pemaknaan, patriarki |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 09:51 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 11:01 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26150 |
Actions (login required)
View Item |