Ancilla Chrysti, Elisabeth (2025) Proses Kerja Jurnalis di Jawa Pos Koran. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (516kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (271kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (362kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (435kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (232kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
PDF
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (51kB) |
Abstract
Media cetak seperti koran dan majalah masih menjadi sumber informasi yang kredibel bagi masyarakat hingga saat ini. Namun, perkembangan teknologi digital membuat pembaca beralih ke platform digital menjadi tantangan besar bagi industri media cetak. Meskipun popularitasnya menurun, media cetak tetap memiliki karakteristik dan fungsi penting, seperti menyajikan informasi secara mendalam dan membangun kredibilitas yang sulit ditandingi. Salah satunya adalah Jawa Pos Koran yang merupakan salah satu media cetak di Indonesia. Didirikan pada 1 Juli 1949 di Surabaya oleh Suseno Tedjo. Jawa Pos awalnya merupakan surat kabar lokal yang bertujuan menyebarkan informasi di wilayah Jawa Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, Jawa Pos berkembang pesat menjadi jaringan media nasional yang memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan media cetak, Jawa Pos memiliki visi untuk menjadi media dunia yang dihormati dan disegani. Dengan misi mencerdaskan masyarakat melalui informasi yang aktual, Jawa Pos tetap mempertahankan kualitas jurnalisme meskipun menghadapi tantangan era digital. Kantor Jawa Pos berlokasi di Gedung Graha Pena Jakarta membantu dalam memahami proses jurnalistik profesional, termasuk pencarian data, peliputan, penulisan, dan revisi berita sesuai standar media cetak. Media cetak masih mengandalkan wartawan untuk mencari, menulis, dan menyajikan berita yang akurat dan mendalam bagi pembaca. Proses kerja wartawan dimulai dari pencarian informasi yang relevan dengan isu atau peristiwa terkini melalui berbagai sumber, seperti narasumber, dokumen, dan berita sebelumnya. Setelah itu, melakukan riset mendalam untuk memastikan keakuratan data dan konteks yang diperlukan sebelum meliput langsung di lapangan. Saat meliput, wartawan mengumpulkan fakta, melakukan wawancara, dan mencatat detail penting untuk memperkuat laporan mereka. Tahap berikutnya adalah menulis berita dengan struktur yang jelas dan sesuai dengan kaidah jurnalistik. Sebelum dipublikasikan, naskah melalui proses revisi guna memastikan kesalahan faktual, bahasa, dan teknis sudah diperbaiki, sehingga berita yang disajikan akurat, objektif, dan mudah dipahami pembaca.
Item Type: | Thesis (MBKM) |
---|---|
Keywords: | media cetak, jawa pos, wartawan |
Subjects: | ?? PN4699-5650 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 13:01 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 13:01 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/39205 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |