Fatahillah Nur Ichsan, Muhammad (2025) Peran Community Relations di Gugus Mitigasi Lebak Selatan pada Program Safari Kampung. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (541kB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (800kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (846kB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (388kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
PDF
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (53kB) |
Abstract
Lebak Selatan menjadi wilayah dengan tingkat risiko bencana alam yang tinggi karena lokasinya yang termasuk ke dalam wilayah zona subduksi megathrust Selat Sunda dengan potensi ancaman gempa bumi dengan magnitudo yang mencapai 8.7SR. Hal ini membuat Gugus Mitigasi Lebak Selatan memiliki program Safari Kampung dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang ditujukan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang memiliki tempat tinggal atau aktivitas sehari-hari di daerah yang rawan bencana. Oleh karena itu, peran praktisi community relations sangat penting untuk melakukan pendekatan kepada aparat desa, tokoh masyarakat, don komunitas lokal untuk dapat melaksanakan program Safari Kampung. Tujuan dari kerja magang ini adalah untuk mengetahui proses kerja community relations di dalam komunits di bidang kebencanaan dan memperdalam pengetahuan serta menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari perkuliahan pada praktik kerja magang sebagai community relations officer Safari Kampung di Gugus Mitigasi Lebak Selatan. Deskripsi pekerjaan community reltions officer pada program Safari Kampung adalah melakukan survei awal, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, aparat desa serta membangun hubungan dengan komunitas, menyiapkan surat-menyurat, dan mengevaluasi respon masyarakat. Laporan ini menyertakan metode atau tahapan community relations Program ini dapat dilaksanakan dengan pendekatan community relations dengan metode atau tahapan community relations menurut (Broom & Sha, 2012), yaitu defining the problem, planning and programming, taking action and communicationg, dan evaluating the program. Kendala utama dalam proses kerja magang adalah terdapat perubahan target audiens ketika pelaksanaan dan adanya interupsi dari beberapa individu yang menghambat kegiatan Safari Kampung. Setelah dilakukan aktivitas magang di Gugus Mitigasi Lebak Selatan, didapatkan kesimpulan yaitu terdapat persamaan pada tugas seorang community relations officer yang bertugas menjaga hubungan dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan komunitas lokal, merencanakan serta melaksanakan program, mengelola isu dan kritis, serta berkomunikasi dengan pihak internal. Selain itu, penerapan konsep community relations yang dipelajari di perkuliahan membantu pemagang dalam melaksanakan tugas kerja magang walaupun terdapat tugas seorang community relations officer yang belum dipelajari ketika masa perkuliahan.
Item Type: | Thesis (MBKM) |
---|---|
Keywords: | hubungan komunitas, mitigasi bencana, safari kampung |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 13:03 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 13:03 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/39222 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |