Amalia, Clara (2015) Konstruksi permasalahan tat kelola penerbangan komersial pasca kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 pada majalah Detik, Gatra, dan Tempo: kajian analisis framing. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (894kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (702kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (739kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (692kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (675kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (683kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang permasalahan tata kelola penerbangan komersial pascakecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 di majalah Detik, majalah Tempo, dan majalah Gatra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana majalah Detik, majalah Tempo, dan majalah Gatra mengontruksi permasalahan pada tata kelola penerbangan komersial pascakecelakaan Air Asia pesawat QZ 8501. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode analisis framing Pan Kosicki yang meneliti teks melalui empat perangkat analisis yaitu, analisis sintaksis, analisis skrip, analisis tematik, dan analisis retoris. Berdasarkan hasil analisis, frame majalah Detik mengenai tata kelola penerbangan komersial pascakecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 lebih cenderung pada pihak pengelola penerbangan termasuk petugas yang bertugas di lapangan yang kurang maksimal dalam mengelola izin terbang. Sedangkan majalah Gatra lebih cenderung melihat permasalahan ini terkait dengan bisnis low cost carrier (LCC) yang mendorong praktik jual-beli izin. Selanjutnya majalah Tempo lebih cenderung memandang permasalahan ini bersumber pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang tidak patuh pada aturan penerbangan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 380 Commerce, communications and transportation > 387 Water, air, space transportation 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering > 629 Other Branches of Engineering (Aerospace, Aviation, Astronautics, Robotics) |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 24 May 2017 03:48 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 08:15 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/81 |
Actions (login required)
View Item |