Weldyan, Elfina (2023) Penilaian Desain Bangunan Baru dengan Tolok Ukur GREENSHIP New Building. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (650kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
PDF
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
Abstract
Semakin besarnya populasi manusia, semakin besar pula konsumsi energi Sumber energi terbesar yang digunakan Indonesia adalah batubara dan minyak bumi, namun sumber ini berjumlah terbatas dan diprediksikan akan habis di tahun 2050. Penggunaan sumber-sumber ini juga tidak efisien dan menyebabkan polusi udara, global warming dan mengurangi air bersih. Bangunan hijau dapat menjadi solusi mengatasinya karena bangunan hijau meningkatkan kualitas hidup tanpa mengurangi kenyamanan dan keselamatan penghuni. Green Building Council Indonesia (GBCI) mengatur perangkat penilaian bangunan hijau di Indonesia, yaitu GREENSHIP. Pada laporan ini, dilakukan penilaian rencana rancangan bangunan baru dengan mempertimbangkan rating system GREENSHIP. Dalam proses magang dilakukan analisis menggunakan bantuan perangkat lunak seperti AutoCAD untuk pemeriksaan luasan, Dialux untuk simulasi pencahayaan alami, dan Microsoft excel untuk mengelola data, google maps dalam mengukur jarak bangunan serta perangkat-perangkat lunak lainnya. Dari hasil analisa rancangan bangunan baru dengan mempertimbangkan rating system GREENSHIP, disimpulkan bahwa GREENSHIP memiliki kategori- kategori yang diatur dengan setiap kategori memiliki kriteria dengan tolok ukurnya masing-masing, namun, setiap kriteria dapat berkesinambungan dengan kriteria lainnya. Kriteria prasyarat sendiri harus dipenuhi untuk melakukan sertifikasi. Dari analisa proyek yang dilakukan, beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tolok ukur GREENSHIP pada kategori ASD, EEC, WAC, dan IHC adalah penggunaan air daur ulang dan alternatif dengan tetap memperhatikan kehigienisan air, menggunakan sistem pengendali dan fitur hemat air, pembangunan gedung berada pada wilayah yang tersedia sarana prasarana umum cukup, penggunaan fitur hemat energi yang diatas standar SNI, serta hal-hal lainnya seperti menjaga OTTV dan RTTV bangunan dibawah 35 W/m2, dan perluas outside view bangunan.
Item Type: | Thesis (MBKM) |
---|---|
Keywords: | Bangunan hijau,, GBCI, Bangunan baru, GREENSHIP |
Divisions: | Faculty of Engineering & Informatics > Engineering Physics |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 21:29 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 22:30 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/24912 |
Actions (login required)
View Item |