Naratayaka, Betari (2025) Representasi Identitas Gen Z dalam berbusana batik pada kampanye #BerkainGembira di Instagram (Analisis Semiotika Roland Barthes). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![]() |
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF
BAB_I.pdf Download (876kB) |
![]() |
PDF
BAB_II.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF
BAB_III.pdf Download (599kB) |
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
PDF
BAB_V.pdf Download (163kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (468kB) |
![]() |
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
Abstract
Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, telah lama menjadi simbol kuat identitas bangsa. Namun, popularitasnya sempat menurun di kalangan anak muda karena lebih sering diasosiasikan dengan pakaian formal. Untuk mengatasi tantangan ini, kampanye digital #BerkainGembira hadir sebagai upaya memperkenalkan kembali kain tradisional (wastra) dengan nuansa yang lebih santai dan menunjukkan bahwa wastra, termasuk batik, dapat menjadi bagian dari gaya kasual sehari-hari. Penelitian ini secara khusus berfokus untuk menganalisis bagaimana representasi busana batik dikonstruksikan melalui unggahan Instagram dalam kampanye #BerkainGembira, dan bagaimana elemen visual tersebut membentuk identitas diri Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk mengkaji makna denotatif, konotatif, dan mitos dari elemen-elemen visual yang terdapat dalam unggahan kampanye. Elemen visual yang dikorelasikan dalam postingan meliputi pemilihan busana batik, penggunaan warna, teknik pengambilan gambar, dan caption. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik direpresentasikan sebagai simbol gaya hidup modern, dinamis, dan fleksibel. Makna denotatif memperlihatkan pemuda-pemudi mengenakan batik dalam aktivitas kasual di ruang publik. Konotatifnya, batik menjadi identitas diri yang fleksibel, kreatif, dan percaya diri. Pada tahapan mitos, batik ditegaskan sebagai simbol nasionalisme budaya yang relevan di era digital. Kampanye #BerkainGembira berperan aktif membentuk identitas Generasi Z yang bangga budaya lokal melalui representasi batik kasual, stylish, dan kekinian. Instagram berperan strategis membentuk persepsi baru tentang batik dan menghidupkan nilai budaya di kehidupan digital Generasi Z.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Batik, Representasi, Generasi Z, Semiotika Roland Barthes, Kampanye Digital |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 11:07 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 11:07 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/39541 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |